STRUKTUR
DASAR ALGORITMA PEMROGRAMAN
Algoritma adalah
susunan untuk memecahkan suatu masalah atau untuk mencapai tujuan tertentu.
Penemu algoritma yaitu Abu Abdullah Muhammad Bin Musa Al-Kwarizmi lahir tahun
730-an , ia meninggal tahun 850. Beliau dianggap sebagai pencetus pertama
algorita karena didalam buku tersebut Abu Ja’far
menjelaskan langkah-langkah dalam menyelesaikan berbagai persoalan aritmetika
(aljabar).
Kata algoritma
diambil dari kata al-kwarizmi yang kemudian berubah menjadi algorismi menjadi algorithm.
A.
Ciri Algoritma
DONALD E.KNUTH, sebagai penulis
beberapa buku algoritma Abad XX, menyatakan bahwa ada beberapa ciri algoritma
yaitu:
Ø Algoritma
mempunyai awal dan akhir, suatu program algoritma harus berhenti setelah
mengerjakan serangkaian tugas. Dengan kata lain ,suatu algoritma memiliki
langkah yang terbatas.
Ø Setiap langkah
harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti ganda,tidak
membingungkan (not ambiguous).
Ø Memiliki masukan
(input)
atau kondisi awal.
Ø Memiliki
keluaran (output) atau kondisi akhir.
Ø Algoritma harus
efektif,bila diikuti benar-benar maka akan menyelesaikan persoalan.
B.
Contoh
Algoritma dalam kehidupan sehari-hari
·
Bangun
tidur.
·
Membersihkan
kamar tidur.
·
Kemudian
mandi.
·
Pergi
kedapur.
·
Menyiapkan
sarapan.
·
Lalu
makan.
C.
Sifat Algoritma
§ Input adalah suatu algoritma memiliki input
atau kondisi awal sebelum dilaksanakan, bias berupa nilai-nilai peubah yang
diambil dari himpunan khusus.
§ Output adalah suatu algoritma akan menghasilkan
output setelah dilaksanakan ,atau algoritma akan mengubah kondisi awal menjadi
kondisi akhir, dimana nilai output diperoleh dari nilai input yang telah
diperoses melalui algoritma.
§ Definiteness adalah langkah-langkah yang dituliskan
dalam algoritma terdefinisi dengan jelas sehingga mudah dilaksanakan oleh
pengguna algoritma.
§ Finiteness adalah suatu algoritma harus memberi
kondisi akhir atau output setelah sejumlah langkah yang terbatas jumlahnya
dilakukan terhadap kondisi awal atau input yang diberikan .
§ Effectiveness adalah setiap langkah dalam
algoritma bisa dilaksanakan dalam suatu selang waktu tertentu sehingga pada
akhirnya didapatkan solusi sesuai yang diharapkan.
§ Generality adalah langkah-langkah algoritma berlaku
untuk setiap himpunan input yang sesuai dengan persoalan yang diberikan ,tidak
hanya untuk himpunan tertentu.
D.
Struktur
Algoritma
Salah
satu struktur yang sering dijadikan patokan adalah sebagai berikut.
Bagian Kepala (Header) yaitu memuat
nama algoritma serta informasi atau keterangan tentang algoritma yang ditulis.
Bagian Deklarasi (Definisi Variabel) yaitu memuat
definisi nama variabel ,nama tetapan , nama prosedur , nama fungsi , tipe data
yang akan digunakan dalam algoritma.
Bagian Deskripsi (Rincian Langkah) yaitu memuat
langkah-langkah penyelesaian masalah, termasuk beberapa perintah seperti baca
data, tampilkan, ulangi, yang mengubah data input menjadi output.
E.
Flowcharting
Flowcharting
adalah untaian symbol gambar (chart) yang menunjukan aliran (flow)
dari proses terhadap data.
1.
Symbol – symbol
flowchat:
§ Terminator sebagai symbol “start” atau “end” untuk
memulai atau mengakhiri flowchat.
§ Input atau Output untuk menuliskan proses menerima
data atau mengeluarkan data.
§ Proses untuk menuliskan proses yang diperlukan
misalnya operasi aritmatika.
§ Conditional atau Desition untuk menyatakan
proses yang membutuhkan keputusan.
§ Preporotion untuk memberikan
nilai awal.
§ Arrow sebagai penunjuk arah dan alur proses
.
§ Conector (on-page) untuk menyatakan
beberapa arrow.
§ Conector (off-page) untuk
menghubungkan flowchat yang harus digambarkan pada halaman yang
berbeda,biasanya diberi nomor sebagai penanda misalnya angka 1.
§ Display untuk menampilakan data kemonitor.
2.
Gambar- gambar
Simbol
A.
Tipe Data
Tipe
dasar adalah tipe data yang disediakan oleh setiap bahasa pemrograan ,antara
lain: bilangan bulat (integer) ,bilangan biasa (real) ,bilangan tetap (const) ,karakter (character atau char) ,logic (logic aatau boolean). Tipe
data bentukan adalah tipe data yang dibentuk dari kombinasi tipe data dasar
antara lain larik (array), rekaman (record), string (string).
B.
Tipe Dasar
a)
Bilangan Bulat(Integer)
yaitu
bilangan atau angka yang tidak memiliki titik decimal atau pecahan.
b)
Bilangan Biasa
(Real) yaitu bilangan
atau angka yang bias memiliki titik decimal atau pecahan .
c)
Biilangan Tetap
(Const) yaitu tipe bilangan ,bernila bulat maupun tidak
,yang nilainya tidak berubah selama algoritma dilaksanakan.
d)
Karacter (Character)
yaitu data
tunggal yang mewakili semua huruf ,symbol baca, dan symbol angka yang tidak
dapat dioperasikan secara matematis.
e)
Logic(Logical)
yaitu tipe
data yang digunakan untuk memberi nilai pada hasil pembandingan atau kombinasi
pembandingan.
C.
Tipe Bentukan
v Array (Larik) yaitu tipe data yang merupakan wadahan untuk
menampung nilai-nilai data yang sejenis. Kumpulan bilangan bulat adalah array
integer, kumpulan bilangan tidak bullat adalah array real.
v String yaitu tipe data dasar
bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk satu kata atau satu
kalimat ,yang biasanya diapit oleh dua tanda kutip.
v Record (Rekaman) yaitu merupakan wadah
untuk menampung elemen data yang tipenya tidak perlu sama dengan tujuan untuk
mewakili satu jenis objek.
D.
Variabel yaitu nama yang
mewakili suatu elemen data seperti : jenkel untuk (jenis kelamin), ttl( tempat
tanggal lahir).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar