Sabtu, 24 Desember 2016

Operator Logika



OPERATOR LOGIKA

A.    Pengertian Operator Logika
Pengertian operator merupakan penghubung antar kalimat pada proposisi majemuk.
B.     Simbol dan Arti


C.    Negasi
Missal P adalah proposisi.
Negasi P adalah bentuk pengingkaran dari P disimbolkan ~P.
Contoh :
·         P    : Hari ini cerah
·         ~P  : Tidak benar bahwa hari ini cerah .
·         Hari ini tidak cerah.
D.    Konjungsi
Missal P dan Q adalah suatu proposisi. Konjungsi P,Q dengan operator logika “dan” disimbolkan PˆQ.
Contoh:
P : 6 adalah bilangan genap.
Q: 7 adalah bilangan ganjil.
PˆQ: 6 adalah bilangan genap dan 7 adalah bilangan ganjil.
E.     Disjungsi
Misalkan P dan Q adalah suatu proposisi. Disjungsi P,Q adalah penggabungan proposisi P,Q dengan operator logika “atau” disimbolkan dengan PˇQ.
Contoh :
P: saya memilih jurusan ekonomi bisnis.
Q:saya memilih program studi manajemen informatika.
PˇQ: saya memilih jurusan ekonomi bisnis atau memilih program studi manajemen informatika.


F.     Implikasi
Missal P dan Q adalah suatu proposisi. Implikasi P,Q adalah penggabungan proposisi P,Q dengan operator “Jika…Maka”, disimbolkan dengan P=>Q;
P: disebut Anteseden.
Q: disebut Konsekuen.
Contoh :
P: perut saya kelaparan.
Q: sakit maag saya kumat.
P=>Q: jika perut saya kelaparan maka sakit maag saya kumat.
G.    Bi-implikasi
Misalkan P dan Q adalah suatu proposisi. Biimplikasi P,Q adalah penggabungan proposisi P,Q dengan operator logika “..Jika dan Hanya jika ..”, disimbolkan PóQ dikenal dengan implikasi dua arah.
Contoh:
P: sebuah bangun disebut persegi.
Q: keempat sudutnya membentuk siku-siku.
PóQ: sebuah bangun disebut persegi jika dan hanya jika keempat sudutnya membentuk siku-siku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar