TUGAS LOGIKA
INFORMATIKA
A.
Penalaran Deduktif.
Penalaran deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada
suatu peristiwa umum yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini ,dan
berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih
khusus. Metode ini diawali dari pembentukan teori, hipotesis,definisi
operasional,instrument,dan operasionalisasi.
1)
Jenis-jenis
penalaran deduktif yaitu :
Ø
Silogisme kategorial yaitu silogisme yang terjadi
dari tiga proposisi.
Ø
Silogisme hipotesis yaitu silogisme yang terdiri
atas premis mayor yang berproposisi conditional hipotesis.
Ø
Silogisme akternatif yaitu silogisme yang terdiri
atas premis mayor berupa proposisi alternative.
Ø
Entimen yaitu silogisme ini jarang ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan . yang dikemukakan hanya
premis minor dan simpulan.
2)
Penarikan kesimpulan deduktif
dibagi menjadi dua yaitu penarikan langsung dan tidak langsung.
Ø
Penarikan simpulan secara
langsung yaitu
penarikan simpulan yang ditarik dari satu premis. Premis prosisi tempat menarik
simpulan.
Semua
S adalah P (premis).
Sebagian
P adalah S (simpulan)
Contoh :
Semua
manusia mempunyai rambut. (premis)
Sebagian
yang mempunyai rambut adalah manusia.(simpulan).
Ø
Penarikan simpulan secara tidak langsung yaitu diperlukan dua premis
sebagai data,dari dua premis akan menghasilkan sebuah simpulan .premis pertama
bersifat umum yang kedua bersifaat khusus.
Jenis penalaran deduksi dengan
penarikan simpulan tidak langsung yaitu :
Silogisme contohnya :
Semua
manusia akan mati,
Ani
adalah manusia ,
Jadi,
ani akan mati.(simpulan).
Entimen contohnya:
Proses
fotosintesis memerlukan sinar matahari,
Pada
malam hari tidak ada sinar matahari,
Pada
malam hari tidak mungkin ada proses fotosintesis.
B.
Penalaran induktif
Penalarann
induktif adalah
proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang
berlaku umum berdasaarkan fakta-fakta yang bersifat khusus, proses nya disebut
induksi.
Contoh
penalaran induktif :
Harimau berdaun telinga berkembang
biak dengan melahirkan.
Babi berdaun telinga berkembang
biak dengan melahirkan.
Ikan paus berdaun telinga
berkembang biak dengan melahirkan.
Kesimpulan : semua hewan yang
berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
C.
Pernyataan yang mempunyai nilai kebenaran
(benar/salah).
Ø
Desa
wates kecamatan Gading Rejo adalah Kabupaten Pringsewu.(benar)
Ø
Kecamatan
Pringsewu Kabupaten Tanggamus (salah).
D.
Operasi Negasi / Ingkaran
Operasi
negasi atau ingkaran
adalah operasi yang dikenakan hanya pada
sebuah pernyataan. Operasi negasi dilambangkan (~).
Jika P adalah pernyataan tunggal , maka ~p adalah pernyataan majemuk. Negasi
dari suatu pernyataan yang bernilai benar adalah salah , dan negasi dari suatu pernyataan yang bernilai salah adalah
benar.
Definisi
: suatu pernyataan dan negasinya mempunyai nilai kebenaran yang berlawanan.
Tabel
kebenaran sebagai berikut.
P
|
~P
|
B
|
S
|
S
|
B
|
Contoh:
P : Jakarta ibukota Negara Republik Indonesia
~P :
Jakarta bukan
ibukota Negara Republik Indonesia
E.
Operasi Konjungsi
Suatu pernyataan majemuk yang
dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan memakai kata
perangkai dan disebut konjungsi. Operasi konjungsi dilambangkan dengan (ˆ).
definisi
: sebuah
konjungsi bernilai benar jika
komponen-komponennya bernilai benaar
,dan bernilai salah jika salah satu dari komponen bernilai salah.
Tabel
kebenaran sebagai berikut.
P
|
Q
|
PˆQ
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
S
|
S
|
Contohnya:
P :
yoko adalah seorang petani
Q :
yoko adalah seorang pengusaha
PˆQ :
yoko adalah seorang petani dan
pengusaha.
F.
Operasi disjungsi
suatu pernyataan majemuk yang
dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan memakai kata
perangkai atau disebut disjungsi. Operasi disjungsi dilambangkan dengan (ˇ).
Contoh:
P : dian adalah seorang pegawai
Q : dian adalah seorang pengangguran.
PˇQ : dian adalah seorang pegawai atau dian
adalah seorang pengangguran.
G.
Disjungsi inklusif
Disjungsi
inklusif adalah
sebuah disjungsi inklusif bernilai benar
jika paling sedikit salah satu komponennya bernilai benar.
Tabel
kebenaran sebagai berikut
P
|
Q
|
PˇQ
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
Contoh:
P :
atun adalah seorang pengusaha.
Q : atun adalah seorang ibu rumah tangga.
PˇQ : atun adalah seorang pengusaha atau ibu
rumah tangga.
Keterangan
: memiliki dua pengertian:
v
Atun seorang pengusaha saja atau
ibu rumah tangga tetapi tidak keduanya.
v
Atun seorang pengusaha saja atau
ibu rumah tangga mungkin uga keduanya.
H.
Disjungsi eksklusif.
disjungsi
eksklusif yaitu
disjungsi bernilai benar jika paling
sedikit komponennya bernilai benar tetapi
tidak keduanya.
Tabel
kebenaran sebagai berikut:
P
|
Q
|
PˇQ
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
Contoh
:
P : Laras berlibur kepantai pahawang.
Q : Laras berlibur kepantai tanjung
putus.
PˇQ : Laras berlibur kepantai pahawang atau
pantai tanjung putus.
Dalam
contoh tersebut:
Laras
hanya berlibur ke pantai pahawang saja atau pantai tanjung putus saja, dan tidak mungkin pergi ke pantai pahawang
sekaligus pantai tanjung putus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar