Kamis, 15 Desember 2016

pengertian deduktif



TUGAS LOGIKA INFORMATIKA


A.     Penalaran Deduktif.

Penalaran deduktif  adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini ,dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Metode ini diawali dari pembentukan teori, hipotesis,definisi operasional,instrument,dan operasionalisasi.

1)        Jenis-jenis penalaran deduktif yaitu :
Ø Silogisme kategorial yaitu silogisme yang terjadi dari tiga proposisi.
Ø Silogisme hipotesis yaitu silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi conditional hipotesis.
Ø Silogisme akternatif yaitu silogisme yang terdiri atas premis  mayor berupa  proposisi alternative.
Ø Entimen yaitu silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan . yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.

2)        Penarikan kesimpulan deduktif dibagi menjadi dua yaitu penarikan langsung dan tidak langsung.
Ø Penarikan simpulan secara langsung yaitu penarikan simpulan yang ditarik dari satu premis. Premis prosisi tempat menarik simpulan.
Semua S adalah P (premis).
Sebagian P adalah S (simpulan)
Contoh :
Semua manusia mempunyai rambut. (premis)
Sebagian yang mempunyai rambut adalah manusia.(simpulan).
Ø Penarikan simpulan secara tidak langsung yaitu diperlukan dua premis sebagai data,dari dua premis akan menghasilkan sebuah simpulan .premis pertama bersifat umum yang kedua bersifaat khusus.
Jenis penalaran deduksi dengan penarikan simpulan tidak langsung yaitu :
Silogisme contohnya :
Semua manusia akan mati,
Ani adalah manusia ,
Jadi, ani akan mati.(simpulan).
                        Entimen contohnya:
Proses fotosintesis memerlukan sinar matahari,
Pada malam hari tidak ada sinar matahari,
Pada malam hari tidak mungkin ada proses fotosintesis.

B.     Penalaran induktif
Penalarann induktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasaarkan fakta-fakta yang bersifat khusus, proses nya disebut induksi.
Contoh penalaran induktif :
Harimau berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
Babi berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
Ikan paus berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
Kesimpulan : semua hewan yang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
C.     Pernyataan yang mempunyai nilai kebenaran (benar/salah).
Ø Desa wates kecamatan Gading Rejo adalah Kabupaten Pringsewu.(benar)
Ø Kecamatan Pringsewu Kabupaten Tanggamus (salah).


D.     Operasi Negasi / Ingkaran
Operasi negasi atau ingkaran adalah operasi yang dikenakan  hanya pada sebuah pernyataan. Operasi negasi dilambangkan (~).
Jika P adalah pernyataan tunggal , maka ~p adalah pernyataan majemuk. Negasi dari suatu pernyataan yang bernilai benar adalah salah , dan negasi dari suatu pernyataan yang bernilai salah adalah benar.
Definisi : suatu pernyataan dan negasinya mempunyai nilai kebenaran yang berlawanan.

Tabel kebenaran sebagai berikut.

P
~P
B
S
S
B
Contoh:
P          : Jakarta ibukota Negara Republik Indonesia

            ~P        : Jakarta bukan ibukota Negara Republik Indonesia

E.     Operasi Konjungsi
Suatu pernyataan majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan memakai kata perangkai dan disebut konjungsi. Operasi konjungsi dilambangkan dengan (ˆ).
definisi : sebuah konjungsi bernilai benar jika komponen-komponennya bernilai benaar ,dan bernilai salah jika salah satu dari komponen bernilai salah.

Tabel kebenaran sebagai berikut.

P
Q
PˆQ
B
B
B
B
S
S
S
B
S
S
S
S

            Contohnya:
            P          : yoko adalah seorang petani
            Q         : yoko adalah seorang pengusaha
            PˆQ      : yoko adalah seorang petani dan pengusaha.

F.      Operasi disjungsi
suatu pernyataan majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan memakai kata perangkai atau disebut disjungsi. Operasi disjungsi dilambangkan dengan  (ˇ).


Contoh:
P          : dian adalah seorang pegawai
Q         : dian adalah seorang pengangguran.
PˇQ     : dian adalah seorang pegawai atau dian adalah seorang pengangguran.

G.    Disjungsi inklusif
Disjungsi inklusif adalah sebuah disjungsi inklusif bernilai benar jika paling sedikit salah satu komponennya bernilai benar.


Tabel kebenaran sebagai berikut

P
Q
PˇQ
B
B
B
B
S
B
S
B
B
S
S
S
Contoh:
P          :  atun adalah seorang pengusaha.
Q         : atun adalah seorang ibu rumah tangga.
PˇQ     : atun adalah seorang pengusaha atau ibu rumah tangga.

Keterangan : memiliki dua pengertian:
v  Atun seorang pengusaha saja atau ibu rumah tangga tetapi tidak keduanya.
v  Atun seorang pengusaha saja atau ibu rumah tangga mungkin uga keduanya.

H.    Disjungsi eksklusif.
disjungsi eksklusif yaitu disjungsi bernilai benar jika paling sedikit komponennya bernilai benar tetapi tidak keduanya.

Tabel kebenaran sebagai berikut:

P
Q
PˇQ
B
B
S
B
S
B
S
B
B
S
S
S
Contoh :
P          : Laras berlibur kepantai pahawang.
Q         : Laras berlibur kepantai tanjung putus.
PˇQ     : Laras berlibur kepantai pahawang atau pantai tanjung putus.

Dalam contoh tersebut:
Laras hanya berlibur ke pantai pahawang saja atau pantai tanjung putus saja, dan  tidak mungkin pergi ke pantai pahawang sekaligus pantai tanjung putus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar