Resensi Novel"Ayah Pemilik Cinta Yang Terlupakan"

RESENSI NOVEL

“AYAH PEMILIK CINTA YANG TERLUPAKAN”

Judul                       : Ayah Pemilik Cinta Yang Terlupakan

No.ISBN                 : 9786027999701

Penulis                     : Eidelweis Almira

Penerbit                   : Zettu

Tanggal terbit          : Januari

Jumlah halaman      : 194

Berat buku              : 230

Kategori                  : Kisah Nyata

Sinopsi :

“seorang ayah tak akan begitu Nampak cintanya,Ia selalu menyembunyikan cintanya dibalik kelembutan ibu. Rindunya senantiasa terpendam dibalik ketegasannya.”

“kasihnya akan terlihat setelah ia tiada. Pesannya akan tersimpan saat kita mengenang kalimat-kalimat pedasnya untuk kita,anak yang selalu ingin dijaga dan diayominya.”

“sayangnya begitu sejati dibalik kekerasannya ,mendidik ,menjadikan anak-anaknya manusia yang bisa berarti ,berguna”.

“cintanya sangat utuh bisa kita rasakan ketika ia telah meninggalkan kita selamanya.”

Biasanya bagi setiap anak yang sudah dewasa ,yang sedang bekerja diperantauan ,yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari orang tua nya .akan merasa kangen sekali dengan ibunya. Lalu bagaimana dengan ayah?mungkin dulu waktu kecil ,ibulah yang sering menggendongmu,mengajak berain, sedangkan ayah ,mencari uang selalu bekerja,walaupun lelah tetap ayah menanyakan keadaanmu kepada ibumu. Saat kau sakit ayah lah yang selalu menyuruh ibumu untuk memberikan obat untukmu, saat kau sudah mulai remaja dam mengenal cowo saat itulah ayahmu sangat khawatir kepadamu karena takut jika ada yang bisa menggantikan posisi ayahmu.

Ketika kamu pergi kuliah saat kamu dewasa disaat itulah ayah hanya bisa tersenyu sambil memberi nasiihat dan menyuruhmu hati-hati.

Saat ayah melihatmu duduk dipelaminan bersama seorang laki-laki ,disaat itulah ayah pergi kebelakang sebentar karena ayah menangis karena bahagia. Dalam do’anya kepada Allah SWT ayah berkata” ya alllah tugasku telah selesai dengan baik,putri kecilku yang lucu yang aku cinta dan aku sayangi telah bahagia dengan suaminya…”

Setelah itu ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk rambutnya yang telah putih dan badannya sudah tak kuat lagi menjagamu dari bahaya.

Dan akhirnya ..

“Ayah telah menyelesaikan tugasnya”.

“kita sering melupakan perannya dibalik perhatian ibu. Ayah tetaplah pelindung utama anak-anaknya.”

“peluh tanpa keluh ,bukti cintanya yang utuh”.

1.      Kelemahan Novel:

      Terlalu banyak kata-kata yang diulang-ulang.

2.      Kelebihan Novel:

      Sangat menyentuh hati.

      Sangat menarik dan benar-benar terjadi.

      Bahasa yang digunakan mudah dimengerti.

      Sesuai kisah nyata.