Sabtu, 24 Desember 2016

Sejarah Logika Informatika



SEJARAH LOGIKA
INFORMATIKA


A.    Logika
Logika berasal dari bahasa yunani (Logos), yang berarti ilmu untuk berfikir dan menalar dengan benar (sehingga didapatkan kesimpulan yang absah) yaitu kemampuan menalar adalah kemampuan untuk menarik konklusi yang tepat dari bukti-bukti yang ada, dan menurut aturan-aturan tertentu.
B.     Sejarah perkembangan Logika
Sejarah perkembangan logika dibagi menjadi 3 yaitu:
a)      Logika Klasik
Thales (642-548 SM) mengenalkan logika induktif.
Aristoteles (384-332 SM) mengenalkan logika sebagai ilmu (silogisme).
b)      Logika Modern
Augustus De Morgan (1806-1871) ,induksi matematika,hukum ekuivalensi logika de morgan.
George Boole(1815-1871) ,aljabar bolean
c)      Logika Matematika
Giuseppe peano (1858-1932),logika metematika dan teori himpunan.
Emil L Post (1897-1954),tabel kebenaran.
Ludwig JJ Wittgenstein(1889-1951),tabel kebenaran.
Jhon Venn(1834-1923),Diagram Venn.
Henry M Sheffer(1882-1964),NAND,NOR.


Logika informatika yaitu disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi dengan penalaran sehinggak didapat suatu kesimpulan Logika matematika- Logika Informatika.
C.    Manfaat Logika
*      Membantu setiap orang mempelajari logika untuk berfikir secara rasional,kritis,lurus,tetap tertib dan metodis.
*      Meningkatkan kemampuan berfikir secara abstrak,cermat dan objektif.
*      Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berfikir secara tajam dan mandiri.
*      Memaksa dan mendorong orang untuk berfikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis.
*      Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berfikir,kekeliruan serta kesesatan.
*      Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.
*      Meningkatkan citra diri seseorang karena sudah ampu berfikir rasional ,kritis,lurus,metodis,dan analistis.
D.    Istilah-istilah
*      Premis yaitu pernyataan.
*      Argument yaitu usaha untuk mencari kebenaran dari pernyataan berupa kesimpulan dengan berdasarkan kebenaran dari satu kumpulan pernyataan.
*      Validitas argument yaitu jika premis-premis benar maka harus diikuti dengan kesimpulan yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar