Sabtu, 24 Desember 2016

Teori Konstanta Pada Bahasa C++



TEORI KONSTANTA PADA
BAHASA C++

Konstanta merupakan jenis identifier yang bersifat konstan atau tetap,artinya nilai dari konstanta didalam program tidak dapat diubah .Dalam C++,terdapat dua buah cara untuk membuat sebuah konstanta yaitu:
1.      Menggunakan Preposesor Directiven
#difine
Untuk lebih jelas tentang manfaat konstanta perhatikan contoh program berikut:
#include <iostream>
Using namespace std;
Int main( )
{
Int A[5] ;
For (int c=0 ;c<5; c++)
{
A[c]=c*10;
For (int c=0;c<5;c++)
{
Cout<<A[c]<<endl;
Return 0;
}
Jangan bingung dulu melihat sintaks program diatas,yang ditekankan disini adalah bilangan 5 yang munculbeberapa kali dalam program dan nilai tersebut tidak akan pernah berubah,untuk itu maka kita terapkan konstanta dala program tersebut,berikut adalah contoh program yang ada diatas tapi telah dimodifikasi menggunakan konstanta:
#include <iostream>
#define max 5;//mendeklarasikan konstanta max dengan nilai 5
Using namespace std;
Int main( )
{
Int A[max];
For (int c=0;c<max;c++)
{
A[c] =c*10;
}
For (int c=0;c<max;c++)
(
Cout<<A[c]<<endl;
}
Return 0;
}

2.      Menggunakan Kata Kunci “Const”
Selain menggunakan preprocessor directive”#difine”,dapat pula digunakan kata kunci “const”,berikut adalah bentuk umum penulisannya :
Const tipe_data nama_konstanta =nilai tetapannya;
Contoh:
Const double PI=3.14;
Const int MAX =5;
Const char karakter=’A’;
Untuk lebih memahaminya ,berikut ini dituliskan dalam sebuah program.
#include <iostream>
Using namespace std;
Const int MAX=5;
Int main( )
{
Int A[max];
For (int c=0; c<max;c++)
{
A[c] =c*10;
}
For (int c=0;c<max>;c++
{
Cout<<A[c]<<endl;
}
Return 0;
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar